Dalam penanganan program kehamilan IVF khususnya jika memiliki kasus infertilitas pada pria di mana sperma tidak ditemukan dalam ejakulasi (azoospermia), baik karena obstruksi (saluran sperma tersumbat) maupun non-obstruktif (gangguan produksi sperma).1. PESA (Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration) merupakan pengambilan sperma dari epididimis (saluran di atas testis tempat sperma matang) menggunakan jarum halus melalui kulit tanpa pembedahan besar biasanya dilakukan pada pasien yang memiliki kasus azoospermia obstruktif, seperti pada pria dengan saluran sperma tersumbat.2. TESA (Testicular Sperm Aspiration) merupakan pengambilan sperma langsung dari jaringan testis dengan jarum suntik metode ini dapat dilakukan jika PESA tidak berhasil atau jika tidak ada sperma di epididimis.3. MESA (Microsurgical Epididymal Sperm Aspiration) merupakan pengambilan sperma dari epididimis menggunakan mikroskop bedah (operasi mikro), memungkinkan pengambilan sperma dalam jumlah lebih banyak dan dengan kualitas lebih baik. Biasanya untuk azoospermia obstruktif juga, terutama bila dibutuhkan sperma dalam jumlah besar untuk pembekuan atau IVF lanjutan.